Insomnia adalah keadaan tidak wajar yang ditandai oleh ketidakmampuan untuk tidur. Kondisi ini dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan memanifestasikan dirinya sebagai kesulitan tidur, mudah terbangun setelah tertidur, tertidur dalam tingkat yang dangkal atau sebentar-sebentar atau dengan mimpi buruk, atau ketidakmampuan untuk tidur dalam tingkat yang dangkal atau sebentar-sebentar atau dengan mimpi buruk, atau ketidakmampuan untuk tidur untuk sepanjang malam atau beberapa malam. Secara klinis, insomnia dapat terjadi secara individual atau disertai dengan manifestasi sakit kepala, pusing, jantung berdebar, amnesia, dll.
Penyebab Insomnia :
– Insomnia dapat terjadi karena gangguan emosi, terlalu banyak berlatih, pola makan dan minum yang tidak sehat, kelemahan atau penyakit yang sudah berlangsung lama. Patogenesisnya dapat
diringkas sebagai:
– Kerusakan jantung dan limpa
– Ketidakseimbangan fungsional dari jantung ginjal
– Stagnasi Qi berubah menjadi api
– Hiperaktivitas Yang hati karena kekurangan yin dan hiperaktifitas api
– Defisiensi Qi jantung dan kantong empedu karena rasa takut
– Panas dahak karena penumpukan makanan
– Gangguan Qi lambung yang mengakibatkan kekacauan hati dan pikiran.
Beberapa Cara Mengatasi Insomnia
Bila Anda sering mengalami insomnia, ada beberapa tips dan cara mengatasi insomnia yang bisa dicoba, antara lain:
1. Luangkan waktu untuk relaksasi
Anda bisa mencoba berbagai metode relaksasi sebelum tidur, misalnya dengan melakukan yoga atau pilates. Aktivitas tersebut dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan, sehingga Anda pun akan mudah terlelap.
Selain itu, beberapa aktivitas menenangkan, seperti membaca buku, mandi air hangat, dan mendengarkan musik dengan irama yang pelan juga dapat membuat Anda tidur lebih nyenyak.
2. Usahakan untuk terus berpikir positif
Insomnia bisa lebih mudah dialami oleh orang yang sering cemas atau khawatir berlebihan. Oleh karena itu, cobalah untuk selalu berpikir positif agar pikiran bisa lebih tenang. Anda pun bisa mencoba meditasi untuk menenangkan pikiran.
Jika merasa kesulitan, Anda bisa berkonsultasi ke psikolog atau psikiater untuk menjalani konseling dan psikoterapi. Salah satu metode psikoterapi yang banyak dilakukan untuk mengatasi susah tidur adalah terapi perilaku kognitif.
3. Konsumsi makanan sehat
Anda sebaiknya menghindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi dan karbohidrat kompleks menjelang tidur. Hal ini dikarenakan jenis makanan tersebut dapat memperberat kerja sistem pencernaan, sehingga tubuh menjadi sulit beristirahat.
Jika Anda ingin mengonsumsi camilan di malam hari, pilihlah makanan ringan yang sehat, seperti cracker tawar atau yoghurt.
4. Kurangi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein
Untuk mengatasi insomnia, Anda juga perlu menghindari konsumsi minuman beralkohol, kopi, teh, dan minuman ringan yang mengandung kafein, terutama pada sore hari dan saat menjelang tidur.
Berbagai jenis minuman tersebut dapat membuat Anda lebih terjaga, sehingga akan susah tidur di malam hari. Agar lebih sehat, Anda dapat menggantinya dengan susu atau air putih.
5. Hindari merokok sebelum tidur
Kandungan nikotin di dalam rokok dapat membuat Anda sulit tidur. Oleh karena itu, hindari merokok sebelum tidur agar Anda tidak terjaga sepanjang malam.
6. Antisipasi perubahan jam tidur saat bepergian dan bekerja
Bepergian ke tempat dengan perbedaan waktu yang signifikan atau tuntutan bekerja di malam hari, dapat mengganggu ritme sirkadian. Ritme sirkadian merupakan mekanisme alami tubuh yang mengatur jadwal tidur dan bangun, metabolisme, serta suhu tubuh setiap hari.
Jika ritme sirkadian terganggu, Anda pun lebih berpotensi untuk mengalami insomnia. Oleh karena itu, aturlah jadwal kegiatan Anda sehari-hari serta usahakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
7. Ciptakan kamar tidur yang nyaman
Banyak orang merasa susah tidur karena bekerja, bermain game, atau melakukan berbagai aktivitas lain di kamar tidurnya. Padahal, kamar tidur idealnya hanya digunakan untuk tidur.
Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan sleep hygiene agar bisa lebih mudah tidur. Caranya adalah dengan menempatkan meja belajar, komputer, dan televisi di luar kamar tidur, serta mengatur suhu dan menyesuaikan pencahayaan agar kamar terasa nyaman untuk tidur.
Pilihlah bantal yang tidak terlalu tinggi agar tidak menyebabkan leher kaku saat bangun tidur. Jika Anda sedang hamil atau mengalami sakit punggung, aturlah posisi tidur dengan menyamping sambil menempatkan bantal di antara kedua kaki atau di bawah lutut.
8. Terapkan gaya hidup sehat
Selain pola tidur yang baik, penerapan pola hidup sehat juga penting untuk dilakukan. Pola hidup ini dapat dilakukan dengan mengatur pola makan, mengurangi stres, dan berolahraga secara rutin selama 30 menit setiap harinya. Beberapa pilihan olahraga yang bisa anda coba adalah dengan berenang, yoga, dan jogging. Hal ini dapat menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
9. Konsumsi obat tidur sesuai resep dokter
Obat-obatan untuk mengatasi insomnia sebaiknya hanya digunakan sesekali dan sesuai resep serta anjuran dokter. Meski dapat membuat Anda terlelap, pemakaian obat tidur juga dapat mendatangkan risiko dan efek samping, seperti kecanduan, sulit konsentrasi, pusing dan sakit kepala, hingga perubahan mood.
Beberapa cara mengatasi insomnia di atas sebaiknya dilakukan secara rutin agar tidur nyenyak di malam hari bisa Anda nikmati. Jika masih mengalami sulit tidur di malam hari, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.