Rumah Sunat Solo

0856.4728.3432 Akupunktur Pada Kasus BPH / kelenjar prostat mengalami pembengkakan

Penatalaksanaan Akupunktur Pada Kasus BPH / kelenjar prostat mengalami pembengkakan
Pengertian BPH
 Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah kondisi ketika kelenjar prostat mengalami pembengkakan, dan tidak bersifat kanker., Umumnya pria yang terkena kondisi ini berusia di atas 50 tahun. Penderita BPH tidak beresiko kanker prostat.
Gejala
 Selalu ingin berkemih, terutama pada malam hari.
 Nyeri saat buang air kecil.
 Inkontinensia urine atau beser.
 Sulit mengeluarkan urine.
 Mengejan pada waktu berkemih.
 Aliran urine tersendat-sendat.
 Mengeluarkan urine yang disertai darah.
 Merasa tidak tuntas setelah berkemih.
Penyebab
 Belum diketahui pasti
 Diperkirakan karena imbalance hormonal karena penuaan
Faktor Resiko
 Kurang berolahraga dan obesitas.
 Faktor penuaan.
 Menderita penyakit jantung atau diabetes.
 Efek samping obat-obatan penghambat beta (beta blockers).
 Keturunan

Diagnosis
 Anamnesis terkait:
 aliran urine
 Ketuntasan berkemih
 Frekuensi terbangun di malam hari untuk berkemih
 Mengejan untuk mulai berkemih
 Sering sulit menahan keinginan untuk berkemih
 Frekuensi berkemih lebih dari satu kali dalam kurun waktu dua jam
Tes penunjang lanjut
 Tes urine
 Biopsi prostat
 Tes darah (PSA=prostate spesifik antigen)
 Tes kelancaran aliran urine
 Tes neurologi
 CT urogram
 Pielografi intravena
 USG transrektal
 Sistoskopi
Treatment
 Didasarkan pada:
 Kondisi kesehatan penderita secara umum
 Tingkat ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penderita
 Usia penderita
 Ukuran prostat
 Obat obatan penghambat pertumbuhan prostat
 Obat-obatan untuk memperlancar BAK
 Terapi menahan berkemih
 Modifikasi life style:
 Olah raga teratur
 Kurangi kafein dan alcohol
 Mengatur jadwal minum obat
 Menghindari nokturia
 Operasi
 Akupunktur*

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *