Batu saluran kemih atau urinary stones adalah penyakit dimana didapatkan masa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih baik saluran kemih atas (ginjal dan ureter) dan saluran kemih bawah (kandung kemih dan uretra), yang dapat menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih dan infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Batu ini terbentuk dari pengendapan garam kalsium, magnesium, asam urat atau sistein.
Batu saluran kemih atau urinary stones dapat berukuran dari sekecil pasir hingga sebesar buah anggur. Batu berukuran kecil biasanya tidak menimbulkan gejala dan biasanya dapat keluar bersama dengan urine ketika buang air kecil. Batu yang berada di saluran kemih atas (ginjal dan ureter) menimbulkan kolik dan jika batu berada di saluran kemih bagian bawah (kandung kemih dan uretra) dapat menghambat buang air kecil. Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis dapat menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat di aerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang yang menjalar ke perut juga daerah kemaluan dan paha sebelah dalam). Hal ini disebabkan adanya respon ureter terhadap batu tersebut, dimana ureter akan berkontraksi yang dapat menimbulkan rasa nyeri kram yang hebat.
Faktor resiko yang terbukti berpengaruh terhadap kejadian Batu saluran kemih adalah: Kurang minum, kebiasaan menahan buang air kemih, diet tinggi protein, duduk lama dalam bekerja. Faktor risiko yang perlu dipertimbangkan menjadi faktor risiko berpengaruh terhadap kejadian batu saluran kemih berdasarkan hasil analisis bivariat adalah: Kebiasaan olahraga, obesitas, diet tinggi serat, diet tinggi lemak.
Secara medis barat, penatalaksaan batu saluran kemih atau urinary stones dengan menggunakan beberapa metode antara lain : medikamentosa, pengobatan medic selektif dengan pemberian obat-obatan, ESWL dan Endourologi.
Akupunktur merupakan salah satu alternative pengobatan batu saluran kemih atau urinary stones. Dalam ilmu TCM, batu saluran kemih atau urinary stones digolongkan dalam Sindrom Lin. Penyakit ini disebabkan oleh akumulasi lembab panas di Jiao bawah yang mengkomsumsi cairan Yin dari tubuh dan urine yang sedikit, yang mengakibatkan pembentukan batu. Nyeri kolik akan terjadi apabila batu mengobtruksi aliran QI dan darah. Dalam penyakit yang lama, QI ginjal akan rusak.
Terapi akupunktur dapat dilakukan dengan menusuk titik-titik akupunktur yang sesuai dengan sindroma dengan menggunakan elektrostimulator dengan gelombang intermittent selama kurang lebih 20-30 menit. Frekuensi terapi untuk batu saluran kemih atau urinary stones dapat dilakukan satu seri terapi dengan 10 kali terapi, 2 kali dalam seminggu.
Untuk mengurangi dan mencegah resiko terjadinya batu saluran kemih atau urinary stones pasien dianjurkan untuk:
1. Mengkonsumsi air putih dengan volume yang banyak kurang lebih 2-2,5 liter perhari
2. Hindari makanan dan yang mengandung bahan kimia, alcohol dan soda.
3. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung protein hewani berlebih karena banyak mengandung asam amino yang mengandung sulfur.
4. Kurangi konsumsi teh dan kopi.
5. Istirahat yang cukup serta olahraga yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA
1. Shen Xue Yang, Wang Hua. Acupuncture and Moxibustion, July 2007.
2. Xing Hua, Bai.1996. Acupuncture In Clinical Practice. Cina: Butterworth Hienemann
3. Sjamsuhidrajat R, 1 W. 2004. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-2. Jakarta: EGC.
4. Webmaster. Batu Saluran Kemih. Diunduh dari: http://www.medicastore.com
5. Purnomo BB. 2003. Dasar-dasar Urologi. Edisi ke-2. Jakarta. Perpustakaan Nasional Indonesia